BANGUN JARINGAN USAHA ATAU KETINGGALAN

Kekuatan UKM terletak pada:
* Hubungan yang dekat antara para pelanggan dan leveransir
* Kemampuan untuk bereaksi dengan cepat terhadap perubahan-perubahan di tempat penjualan
* Dorongan berwiraswasta
* Pelaksanaan yang dilakukan oleh pemilik

 BAGAIMANA cara mendapatkan peluang pasar yang baru di tengah persaingan bisnis yang makin ketat? Pertanyaan ini seringkali menjadi hambatan psikologis bagi sebagian orang dalam mengambil keputusan untuk terjun sepenuhnya mengeluti dunia bisnis.

Tetapi bagi mereka yang sadar akan pentingnya membangun jaringan usaha, hambatan psikologis seperti itu bukan masalah besar. Pebisnis yang memiliki motivasi kuat dengan cepat akan memilih proses pembentukan kerja sama yang strategis sehingga dapat bersaing secara lebih efektif di dalam pasar yang semakin meningkat.

Kekuatan di balik pembentukan jaringan usaha adalah "kekuatan jumlah." Artinya, sekumpulan usaha kecil yang saling bekerjasama untuk melakukan kegiatan bersama-sama dengan berbagai tujuan.

Beberapa strategi yaang dilakukan dalam kerja sama ini meliputi pembelian teknologi, keberadaan pelayanan, pemasaran dan juga investasi bersama dalam penelitian dan pengembangan suatu barang.

Jaringan usaha adalah kerjasama dari sedikitnya tiga perusahaan yang bersifat luwes, guna mewujudkan tata persaingan yang sehat diantara mereka dalam mendapatkan peluang pasar yang baru. Dengan berpartisipasi dalam sebuah jaringan, maka Usaha Kecil dan Menengah (UKM) dapat memasuki pasar baru, membentuk produk dan jasa baru, melakukan penawaran bersama untuk penanganan proyek atau kontak yang besar, atau membangun keberadaannya pada pasar asing, dengan biaya secara individu yang lebih sedikit.

Selain itu, UKM dapat mengkoordinir produk baru maupun produk yang telah ada di pasar, mendapat akses untuk informasi dan pengetahuan usaha yang sangat penting, membuat biaya usaha menjadi lebih rendah, memperbaiki teknologi proses produksi, memperkuat pemasaran dan distribusi, dan secara bersama-sama mencari jalan keluar dalam menghadapi pemasalahan.

Di Kanada, Amerika Serikat dan Australia misalnya, beberapa jaringan usaha berhsil tampil menjadi besar dan merengkuh pasar internasional. Contohnya:

Canora Asia Inc. (Canada). Canora adalah suatu perkongsian perseroan terbatas yang terdiri dari 30 perusahaan kecil menengah di bidang konsultasi lingkungan hidup, teknik dan leveransir mesin di seluruh Canada. Tujuannya adalah untuk hadir dan bersaing di lingkungan pasar Asia Tenggara dengan biaya yang efisien. Disamping itu dapat memenangkan kontrak-kontrak yang besar. Canora telah terbukti sukses di ASEAN dan terus berupaya merebut kontrak-kontrak baru.

Mengapa jaringan usaha dibentuk?. Dengan jaringan usaha dapat melakukan berbagai macam cara untuk bersaing di pasar yang baru atau untuk memperkuat keberadaannya di pasar yang telah ada; produksi bersama, ragam produksi yang lengkap, penawaran bersama, pembentukan produk baru, menanggung biaya bersama, pelatihan serta pemecahan jalan keluar secara bersama-sama untuk masalah usaha yang umum.

Di Bali, perusahaan-perusahaan kecil di bidang industri garmen telah membentuk jaringan-jaringan yang berfokus pada perkembangan informasi dan pengembangan tenaga kerja. Usaha industri kecil di Bali adalah salah satu bentuk jaringan usaha yang telah mengalami kemajuan dan menghasilkan produk dengan hasil yang berkualitas tinggi untuk pasar internasional yang sangat bersaing. UKM yang tergabung dalam suatu jaringan secara bersama-sama, berkelompok dan berbagai informasi mengenai teknik manajemen mutakhir, data pasar, dan teknologi produksi yang baru.

Dalam perekonomian Indonesia, kegiatan UKM sangat penting, UKM bergerak dalam beragam aktivitas yang luas, termasuk industri pengolahan, pertanian, ekspor dan jasa. Usaha-usaha tersebut merupakan sumbangan yang penting dalam menciptakan lapangan kerja dan sumber devisa. Usaha-usaha kecil tersebut telah menyerap sebagian besar dari tenaga kerja yang ada.

Kerjasama dalam kegiatan usaha bukanlah konsep yang baru di Indonesia. Sebagai contoh, koperasi yang terdiri dari usaha-usaha yang lebih kecil bekerjasama agar dapat bersaing dan mendapatkan sukses. Banyak juga perusahaan-perusahaan kecil bekerjasama dengan perusahaan-perusahaan besar dalam bentuk hubungan kerja dalam suatu kontrak.

Ada tiga dasar pembentukan jaringan usaha. Pertama, Jaringan Produksi. Jaringan usaha ini biasanya terdiri dari 3 - 10 perusahaan kecil yang menghasilkan berbagai jenis produk dan kegiatan pemasaran, daan bekerjsama menembus pasar baru. Di Indonesia, jumlah peserta dalam sebuah jaringan usaha cenderung sangat banyak. Jaringan tersebut menitikberatkan kegiatannya untuk ,mencari peluang pasar yang berdasar pada produk tertentu.

Kedua, Jaringan Pemasaran. Jaringan ini biasanya terdiri dari sekelompok perusahaan kecil pada sektor industri yang serupa . Mereka bekerjasama untuk membentuk suatu usaha yang penting artinya dalam memenangkan persaingan pada dasar yang baru tersebut. Perusahaan dalam persaingan ini biasannya perusahaan yang saling melengkapi barang-barang hasil produksinya dan tetap saling bersaing.

Ketiga, jaringan pelayanan: Dalam jaringan ini, kelompok perusahaan kecil yang akan bergbung dalam pembiayaan untuk jasa-jasa tertentu, seperti pelatihn, informasi, informasi tentang teknologi, manajelen konsultasi, atau jasa konsultasi tenaga ahli.

Ada beberapa bentuk kerjasama yang dapat dilaksanakan oleh perusahaan untuk jaringan pekerjaan. yakni kerjasama pembelian, kerjasama peningkatan tenaga kerja, pengembangan produk dan kerjasama produk, kerjasama penjualan dan pemasaran.

Bentuk nyata dari kerjasama di dalam lingkup sebuah jaringan usaha akan bervariasi, tergantung dari jenis usaha yang dilakukan dan tujuan mereka bersama. Walau demikian, bentuk-bentuk manapun yng dipilih oleh sebuah jaringan usaha, harus fleksibel sehingga dapat secara cepat dan efektif mendapatkan kesempatan usaha baru. zt